BATUBARA (Portibi DNP) : Aliansi masyarakat yang tergabung dalam Tunas Muda Gerakan Masyarakat Menuju Kesejahteraan Batu Bara (TM Gemkara) menggelar aksi unjukrasa. Massa menilai bupati Zahir tidak pro rakyat dan tak layak didukung dua periode pada Pilkada 2024.
Kordinator aksi TM Gemkara, Ismail SH, mengatakan kekecewaannya terhadap Pemkab Batu Bara yang meminjam uang Rp139 miliar ke PT SMI. Disamping itu massa kecewa atas kepemimpinan Bupati Zahir.
“Kami kecewa dengan Bupati Batu Bara saat ini yang tidak pro ke rakyat. Zahir tak layak untuk didukung dua periode,” kata Ismail SH Senin, (04/09/2023).
Dalam orasinya, massa meminta bupati untuk bertanggungjawab atas lahan tanah milik pemerintahan Batu Bara di PT Kuala Gunung Seluas 350 Hektar.
Tak hanya itu, massa juga meminta bupati Zahir bertanggungjawab atas hilangnya uang pemkab Rp7,6 miliar yang dibawa kabur mantan Kepala BPBD berinisial SY dan meminta DPRD Batu Bara membentuk pansus, kemudian bertanggung jawab atas mangkraknya sejumlah aset daerah.
“Pemkab Batubara harus bertanggungjawab atas pemanfaatan lahan pertapakan kantor bupati yang berubah fungsi menjadi kebun ubi dan PAD tak jelas. Lalu pemkab harusnya transparan atas sertifikat lahan 50,15 hektare pertapakan kantor Bupati,” ucapnya.
“Kepada DPRD panggil kepala BPKAD terkait pembayaran lahan eks PT Socfindo sebesar Rp9,5 miliar serta bukti pencaraian sesuai SP2D. Bukan itu saja, kami menolak pengajuan pinjaman uang ke Bank Sumut karena merugikan rakyat,” papar Ismail SH.
Lanjutnya, Ismail meminta agar DPRD memanggil Kadis PUPR terkait dana rutin tahun 2020-2022 yang diduga tak sesuai ketentuan.
“DPRD berikan rekomendasi agar Pj Bupati Batu Bara asli putra/putri daerah. Selain itu kami juga meminta DPRD Batu Bara melakukan Rapar Dengar Pendapat dengan Bupati,Sekda, Kadis PUPR terkait tuntutan yang disampaikan TM Gemkara,” tegasnya.
Diketahui massa TM Gemkara ini berunjukrasa di tiga lokasi berbeda yakni di kantor Sekretaris Daerah Batu Bara, Kantor Bupati hingga gedung DPRD Batu Bara.
Meski melakukan aksi menyuarakan tuntutan, tak satupun pejabat Pemkab Batu Bara berani bertemu massa.
Sementara Ketua DPRD Batu Bara M.Safi,i yang menemui massa siap menindaklanjuti aspirasi TM Gemkara.
“Terimakasih atas aspirasi yang disampaikan. Kami akan menindaklanjuti aspirasi dan tuntutan yang disampaikan,” ujarnya. (Ril/BP)