Media Cyber Portibi
Headline Medan

Kakanwil Kemenag: Komitmen Penanggulangan Terorisme, Radikalisme dan Intoleransi di Sumut

MEDAN (Portibi DNP): Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs. H. Syahrul Wirda, MM berkomitmen untuk terus melakukan upaya penanggulangan terorisme, radikalisme dan intoleransi khususnya di Sumatera Utara.

“Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara berkomitmen dan menjadi garda terdepan dalam langkah upaya penanggulangan terorisme, radikalisme, dan intoleransi sesuai kapasitas yang diamanahkan negara. Dukungan dari penegak hukum baik TNI/Polri, Kejaksaan dan sebagainya sangat diperlukan agar negara kita selalu aman, nyaman, rukun, dan damai,” ungkap Kakanwil Kemenagsu saat menjadi narasumber pada kegiatan Penyuluhan Penanggulangan Terorisme, Radikalisme, dan Intoleransi yang dilaksanakan oleh Polda Sumatera Utara, Senin (22/3).

Dalam paparannya juga Kakanwil Kemenagsu mengatakan bahwa seluruh agama mengajarkan kasih sayang dan perdamaian. Adapun oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi dan mencederai agama sebagai motivasinya untuk melakukan perbuatan terorisme, radikalisme, dan intoleransi.

“Semua agama pasti mengajarkan kasih sayang, perdamaian, dan ketentraman. Para nabi diberi amanah oleh Tuhan untuk membawa risalah perdamaian. Dalam Islam, Nabi Muhammad SAW diutus untuk membawa ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin, membawa rahmat untuk seluruh alam. Maka dari itu, bukan agamanya yang salah, tapi ada oknum-oknum yang memanfaatkan agama untuk memuaskan hasratnya dan tujuannya dengan cara-cara yang sebenarnya dilarang agama,” lanjut Kakanwil Kemenagsu.

Menurut Kakanwil Kemenagsu baik terorisme, radikalisme, dan intoleransi punya sebab masing-masing. Misalnya ajaran agama yang disalahpahami, persoalan kesejahteraan, ideologi negara agama, dan juga kecenderungan statis dalam beragama.

“Maka dari penyebab-penyebab tersebut, kita harus memberi asupan toleransi kepada seluruh masyarakat Indonesia sejak dini. Mengajarkan arti toleransi, menghargai perbedaan, dan yang paling penting mendahului dialog dalam menyelesaikan masalah. Dan upaya pemerintah dalam memberantas kemiskinan, kesenjangan harus kita dukung,” tegas Kakanwil Kemenagsu.

Kakanwil Kemenagsu juga berpesan agar seluruh elemen bersama-sama melakukan sosialisasi, penyuluhan tentang bahaya dari terorisme, radikalisme, dan intoleransi.

“Saya sudah instruksikan kepada para penyuluh agama, seluruh bimas dari seluruh agama yang ada di Sumatera Utara untuk menyampaikan risalah yang sesuai ajarannya masing-masing dengan benar. Kemudian melakukan pendekatan-pendekatan yang dibenarkan agama sehingga dengan hal itu, moderasi beragama yang kita galakkan hari ini dapat terwujud,” lanjut Kakanwil Kemenagsu.rel/P08

Print Friendly, PDF & Email

Related posts

Sosialisasi Perda No 4 Tahun 2012, Hendra DS Bangga dan Apresiasi Bobby Nasution Turunkan Covid-19 di Medan

Redaksi Portibi

Sikapi Keluhan Warga Terkait Pemasangan U-Ditch, Bobby Nasution : Kita Upayakan Masyarakat Tidak Terganggu

Redaksi Portibi

Edy Rahmayadi Tak Menduga, Buka Puasa Bersama Masyarakat di Rumah Dinasnya Membludak

Redaksi Portibi

Leave a Comment