Kejari Labuhanbatu Lidik Dugaan Tipidkor Disdik Labura

Foto: Kepala Seksi Intelijen Kejari Labuhanbatu Firman H Simorangkir, SH

 

 

 

 

LABURA(Portibi DNP): Kejaksaan Negeri (Kejari) Labuhanbatu sedang mendalami kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipidkor) yang terjadi di Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), tahun anggaran 2021. Tim kejaksaan sedang melakukan tahap penyelidikan atas sebuah temuan di dinas tersebut.

” Nanti ada pers rilis resmi, masih tahap penyelidikan, ” ujar Firman H Simorangkir, SH, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Labuhanbatu, Rabu 25 Januari 2023.

Firman masih enggan menjelaskan detail temuan yang menjadi objek penyelidikan mereka. Meski pun Portibi.id mendesak dengan sejumlah pertanyaan, Firman tak bergeming dan hanya memberikan jawaban singkat.

” Dugaan tipikor Disdik Labura 2021, ” tulis Firman via whatsapp.

Sumber di kejaksaan menyebutkan, rabu malam 25 Januari 2023, ada empat orang yang diyakini adalah pejabat dari Labura bertemu dengan Kepala Seksi Intelijen, Firman Simorangkir. Namun tidak diketahui pasti apakah kedatangan empat orang pejabat itu dalam rangka pemeriksaan.

Ketika hal ini dipertanyakan, Firman dengan tegas menampiknya dan mengatakan bahwa itu adalah fitnah.

” Fitnah. Bisa buktikan?, ” tukas Firman.

Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Negeri Labuhanbatu melakukan pemeriksaan terhadap sekretaris Dinas Pendidikan Labura tahun 2021, Mujiono, SPd, selasa 24 Januari 2023.

Pemeriksaan yang dilakukan terhadap Mujiono yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Hanpang) itu, ditengarai berkaitan dengan proyek pengadaan perabot sekolah dasar di Dinas Pendidikan Labura yang dibiayai dengan dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2021 senilai ± Rp 2,9 milyar.

Kala itu, Mujiono menjabat sebagai sekretaris Dinas Pendidikan sekaligus pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan barang dan jasa di dinas tersebut.

“Benar bang. Hanya menyampaikan dokumen dan keterangan terkait pekerjaan tahun 2021, ” tulis Mujiono menjawab konfirmasi Portibi.id (NB).

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Wak Ajo, kalo cari makan jangan maju Kalilah..

Bolo: Iya pula, yang bagus bagus aja lah..

 

 

 

Setelah sebulan berpuasa menahan nafsu dan lapar serta dahaga, saatnya kembali fitri


Bolo : kembali suci, silaturahmi antar sesama dan khususnya Sang Pencipta 

 

Mohon dimaafkan segala khilaf baik disengaja maupun tidak


Bolo : maaf untuk semua..