Media Cyber Portibi
Headline Sumut

Ketua KPAD Labura Desak PT. MP. Leidong West Tutup Galian Raksasa di Siranggong

Foto: Ketua KPAD Labura Ardiansyah Harahap, SH

LABURA (Portibi DNP): Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Ardiansyah Harahap, SH, mendesak PT. MP. Leidong West Kanopan Ulu menutup galian raksasa berupa parit berukuran besar di Siranggong, Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan.

Kepada Portibi DNP, Selasa 14 Maret 2023, pria yang akrab disapa Dedi ini sangat menyayangkan kebijakan manajemen PT. MP. Leidong West yang membuat galian parit berukuran besar di dekat pemukiman warga.

Dedi khawatir, galian parit dengan ukuran yang sangat besar ini akan membahayakan keselamatan anak-anak warga yang ada di sekitar perkebunan.

“Di sana kan banyak anak-anak, sudah pasti akan sangat membahayakan. Seharusnya, selain memikirkan keamanan asetnya, perusahaan juga harus memikirkan aspek keselamatan manusia, khususnya anak-anak yang ada di sekitarnya, ” kata Dedi.

Selain itu, Dedi juga menyarankan agar dalam membuat kebijakan membangun parit dengan ukuran sebesar itu, perusahaan idealnya melakukan kajian berkaitan dengan aspek keselamatan manusia terlebih dahulu.

Menurutnya, kalau pun perusahaan membuat parit dengan ukuran besar, sebaiknya dilakukan pemasangan pagar pengaman, agar anak-anak kecil yang ada di sekitar parit tidak dapat masuk ke areal parit.

Sebelumnya diberitakan, PT. MP. Leidong West melakukan pekerjaan galian sebuah parit berukuran besar di Pondok V Dusun Siranggong, Desa Damuli Pekan. Parit ini memiliki lebar ± 5 meter dengan kedalaman ± 4 meter. Pembuatan parit ini ditengarai sebagai upaya perusahaan perkebunan ini untuk mengamankan aset dari aksi pencurian.

Sejumlah warga sekitar yang ditemui Portibi DNP, Sabtu 11 Maret 2023, merasa resah dengan galian parit dengan ukuran sangat besar itu. Warga khawatir akan keselamatan anak-anak dan ternak peliharaannya.

“Terlalu besar itu, Pak. Pas musim hujan macam sungai itu. Bahaya untuk anak-anak, ” kata Sitorus, seorang warga yang mengaku sudah puluhan tahun tinggal di sana. (NB).

Print Friendly, PDF & Email

Related posts

Paska Bom Bunuh Diri, Polri-TNI Perketat Pusat Keramaian Kota Medan

admin

Aliansi Organisasi Mahasiswa se Sumut Adakan Webinar Bersama Kompolnas, Kalau Jelas Bersalah Kapolri Harus Bijaksana Copot Kapoldasu

admin

Wakil Bupati Asahan Buka Acara Pemetaan dan Analisa Situasi Program Sunting

Redaksi Portibi

Leave a Comment