Media Cyber Portibi
Medan

Ketua Pansus Covid 19 DPRD Medan Minta Dinkes Pro Aktif Jemput Vaksin

MEDAN (Portibi DNP) : Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan diminta pro aktif, menjemput vaksin covid-19. Hal itu dilakukan agar Kota Medan mendapatkan kuota yang lebih dari kabupaten/kota lainnya di Sumatera Utara (Sumut).

Hal ini Dikatakan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, Robi Barus kepada wartawan, di gedung Dewan Jalan Kapten Maulana Lubis Medan Selasa (5/1/2020).

Mengingat Kota Medan masih kategori zona merah Covid 19
kata Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini, maka Kota Medan harus menjadi prioritas dalam perolehan vaksin.Untuk itu Dinkes harus pro aktif.

“Medan masih zona merah, maka Dinkes Kota Medan harus pro aktif, Dinkes harus jemput bolo. Sebab keselamatan tenaga kesehatan di Kota Medan harus diutamakan” kata Robi.

Anggota Komisi I DPRD Medan ini, juga meminta Dinkes untuk mendata jumlah tenaga kesehatan di Kota Medan.

“Ada berapa jumlah tenaga kesehatan di Medan? Dinkes harus mendata itu. Agar, semua tenaga kesehatan bisa mendapatkan vaksin, harus proaktif lah,” ucapnya.

Tak hanya itu, Robi juga meminta Dinkes untuk mensosialisasikan aplikasi peduli lindungi. Sebab, menurut informasi yang didapatnya, aplikasi itu berperan untuk mengakses peserta penerima vaksin.

“Saya yakin belum semua tenaga kesehatan tahu itu. Saya juga baru tahu, jadi sosialisasikan aplikasi itu ke semua tenaga kesehatan,” tukas Robi.

Untuk diketahui Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi menerima 40 ribu vial vaksin Covid-19 di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Selasa (5/1/2021).

Menurut Edy diawal pihaknya mengajukan 72.451 vial vaksin. Angka itu sesuai dengan jumlah tenaga medis yang merawat pasien covid-19 di Sumut.

Karena itu, Edy menyebut dirinya akan memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Sumut untuk kembali mengatur pembagian vaksinasi kepada tenaga kesehatan.

“Nanti akan diatur Kepala Dinas Kesehatan, fokusnya kepada orang yang kontak langsung kepada pasien covid di rumah sakit. Ini perintah saya dan akan dipelajari untuk dilakukan pelaksanaan vaksinasi,” jelasnya.P06

Print Friendly, PDF & Email

Related posts

Pemprov Sumut dan Kedubes Belanda Jajaki Ekspor Produk Unggulan ke Eropa

Redaksi Portibi

Peserta Dzikir dan Doa Awal Tahun 2023 Membludak, Kehadiran Bobby Nasution dan Prabowo Subianto Diserbu Masyarakat

Redaksi Portibi

Komisi II DPRD Medan Sikapi Serius Kasus Rumah Sakit Tolak Pasien BPJS Dalih Kamar Penuh

Redaksi Portibi

Leave a Comment