TapTeng, Portibi DNP – Kokam Pemuda Muhammadiyah Tapanuli Tengah Ucapkan Terimakasih kepada Pimpinan & Seluruh Fraksi-fraksi DPRD Tapteng. Yang Telah menerima Aspirasi Kami yang Terhimpun dalam Aksi Gerakan Pemuda, Mahasiswa dan Masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah hari ini.
Kokam Pemuda Muhammadiyah Tapanuli Tengah Sangat Mengapresiasi Pimpinan & Anggota DPRD Tapteng yg menyampaikan kepada Awak Media juga didepan kami pengunjuk rasa. bahwasanya akan berjuang sampai titik darah penghabisan demi kepentingan masyarakat Tapanuli Tengah, demi pesta demokrasi yg adil dan jujur.
Kokam Pemuda Muhammadiyah Tapanuli Tengah juga mengucapkan terimakasih kepada KNPI kabupaten Tapanuli yg telah mengingatkan kepada Organisasi kepemudaan dan Mahasiswa yg dalam aksi damai tadi, agar tidak membuat isu-isu sara di Tapanuli Tengah.
Ujar Imran Syahputra Hutagalung ( Wakil ketua PD Pemuda Muhammadiyah Tapanuli Tengah) Namun perlu diluruskan, kita bukan sedang memainkan isu sara, Kita mengingatkan Bawaslu RI melalui penyampaian aspirasi Kepada DPRD Tapteng.
Melainkan ditengah masyarakat kabupaten Tapanuli tengah yg beragama ,suku ras dan golongan. Notabenenya berbeda-beda Sangatlah memungkinkan Nantinya Komisioner Bawaslu Tapanuli Tengah yang baru terpilih ini mengalami kesusahan karena Hanya di isi oleh satu Golongan Agama saja.Bagaimana Komisioner Bawaslu Tapanuli Tengah dapat meningkatkan Pengawasan Parsipatif pemilu. Didalam kekompok agama dan golongan yg berbeda-beda, apakah peningkatan partisipasi pemilu itu hanya bisa disampaikan ditempat umum, kan tidak tentu akan menyampaikan di rumah ibadah , Bagaimana Komisioner Bawaslu Tapanuli Tengah yg baru terpilih ini masuk ke golongan agama yg berbeda. Kan kalau Seandainya ini komisioner Bawaslu Tapanuli Tengah ini bukan hanya di huni oleh satu agama, sudah pasti, bisa masuk ke agama lain dalam pengawasan pemilu 2024 ini.
Inilah yg kami anggap penting untuk di sampaikan oleh Pimpinan & Angota DPRD Tapteng kepada Bawaslu RI.
Agar di uji kembali kelayakan dan kesesuaian Komisioner Bawaslu Tapanuli Tengah yg baru terpilih ini kepada Masyarakat kabupaten Tapanuli tengah yg beragam Suku Agama & Golongan.
Selanjutnya kami menyampaikan kepada Pimpinan & Angota DPRD Tapteng agar menyampaikan kepada Bawaslu RI, bahwasanya Komisioner yg sudah berkali-kali kenak Peringatan keras DKPP agar di copot saja dari jabatannya. Sangat tidak memungkinkan untuk Nilai keintegeritasnya sebagai pimpinan dalam melakukan kepengawasan Pemilu 2024 .
Kita percaya Tangan Bawaslu RI ini masih sangat idealis, masih sangat Bersih, namun kami Kokam Pemuda Muhammadiyah Tapanuli Tengah & Organisasi kepemudaan – Mahasiswa menduga ada tangan -tangan kotor yg menginterpensi Bawaslu RI sehingga terciptalah Komisioner Bawaslu Tapanuli Tengah yg Hanya di huni Satu Warna, Golongan Guna memuluskan kepentingan politik mereka di Pemilu 2024 & Pilkada 2024 mendatang.
Ini yang hendak kita Tolak, sehingga kami menyampaikan kepada KNPI Tapteng Sebagai Wadah Organisasi kepemudaan. kami berharap agar jangan Kencang kali untuk mengingatkan dan Menggurui, Sebaiknya Benyak berkaca, Dulu berbuat dulu kira – kira berapa Organisasi kepemudaan dan Mahasiswa yg mengakui keberadaan KNPI di Tapanuli Tengah. Jangan asik Mengkritisi karena ada mainan dan Target- Target tertentu. Tutup Imran Syahputra Hutagalung, ( Aktivis Pemuda Muhammadiyah Tapanuli Tengah ) itu.
