MEDAN (Portibi DNP) : Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan minta kepada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan untuk memastikan ketersediaan pangan di Kota Medan aman.
Permintaan itu tercetus saat Komisi II DPRD Medan menggelar rapat konsultasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan terkait Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(P-APBD) Kota Medan Tahun Anggaran (TA) 2023 di ruang rapat komisi II lantai III gedung dewan, Jalan Kapten Maulana Lubis Medan , Sabtu (9/9/2023).
Rapat dipimpin Ketua Komisi II DPRD Medan Sudari ST bersama anggota Modesta Marpaung, Janses Simbolon ). Sementara dari Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan langsung dihadiri Kepala Dinas Gelora Kurnia Ginting didampingi para stafnya.
Pada kesempatan itu, Sudari menyoroti penggunaan laboratorium pengujian pangan di Dinas Ketahanan Pangan. Diharapkan pembentukan Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan dapat dimaksimalkan.
“Kita berharap dari pemanfaatan penggunaan laboratorium dapat menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota (Pemko) Medan,” sebut Sudari.
Begitu juga soal pengawasan jajanan makanan di pasar dan lingkungan sekolah. Sudari minta Dinas Ketahanan Pangan tetap melakukan pengawasan yang baik dan kontinuitas.
“Seluruh jajanan/makanan yang beredar di pasaran harus dipastikan terjamin kesehatan dan higienisnya,” kata Sudari.
Hal ini kata Sudari agar tidak terdapat lagi makanan dan jajanan yang menggunakan zat pewarna atau borax.
Sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Gelora Kurnia Ginting mengaku berterima kasih atas masukan yang disampaikan anggota DPRD Medan. Ke depan saran dan kritikan itu akan menjadi atensi guna peningkatan kerja di Dinas Ketahanan Pangan.P06
