MEDAN (Portibi DNP) : Dilansir dari laman wikipidia, salah seorang konglomerat terkaya di Indonesia ini lahir di Belawan Kota Medan pada tanggal 25 Desember 1949, dia merupakan anak tertua dari tujuh laki-laki bersaudara. Ayahnya adalah seorang imigran dari Kota Putian, Provinsi Fujian, daratan Tiongkok. Pada tahun 1966, dirinya terpaksa berhenti sekolah setelah sekolah pada waktu itu ditutup oleh rezim Orde Baru, Presiden Suharto. Dia tidak dapat meneruskan sekolah ke sekolah nasional karena ayahnya masih berkewarganegaraan Tiongkok.
Setelah sang ayah meninggal secara mendadak, dia yang harus menjalankan bisnis keluarga. Secara bertahap mengembangkan bisnisnya mulai dari perdagangan umum hingga memenangkan kontrak-kontrak bisnis pembangunan jaringan pipa gas internasional. Pada saat terjadi krisis minyak pada tahun 1972 yang menyebabkan harga minyak dunia melambung, dirinya mendapatkan keuntungan dari bisnis kliennya yang berkembang secara