MEDAN (Portibi DNP): Satu lagi lokasi judi tembak ikan berkedok olah ketangkasan di Medan Utara diamuk omak-omak. Kali ini giliran lokasi judi di jalan M. Basir Lingkungan 31 Kelurahan Rengas Pulau Medan Marelan yang jadi sasaran amarah omak-omak tersebut pada Rabu malam (20/01/2021).
Aksi omak-omak menggrebeg lokasi judi tembak ikan di Medan Utara itu menggambarkan bagaimana tegaknya hukum terhadap penyakit masyarakat.
Aksi omak-omak di Jalan M. Basir Marelan itu merupakan wujud keresahan yang tidak tersahuti. Suami dan anak-anak mereka terlibat dalam permainan judi yang berkedok olah ketangksan tersebut, seakan terjadi pembiaran atas peraktek judi tembak ikan yang meresahkan kalangan masyarakat luas itu.
Dalam keadaan terbakar emosi, omak-omak secara bersamaan datangi lokasi judi dan mendobrak salah satu rumah milik warga yang dijadikan tempat lokasi perjudian tembak ikan (rumah R-red).
Meskipun mendapat perlawanan dari pemilik rumah dan pengawas judi tembak ikan, aksi omak-omak itu terus berlanjut. Emosi yang tidak terbendung membuat omak-omak itu berutal, tanpa dikomandoi mesin judi tembak ikan dihancurkan omak-omak tersebut.
Masyarakat di sana (jalan M. Basir-red) mengaku resah dengan adanya peraktek judi tembak ikan di kampung mereka. Diduga lokasi-lokasi judi tembak ikan yang sudah berlangsung lama di daerah tersebut sengaja dipelihara. Akibatnya, kejahatan pencurian yang resahkan warga meningkat di daerah tersebut.
Terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan Labuhan Ahmad Fahruni sebut judi sangat meresahkan masyarakat.
“Perbuatan judi hukumnya haram, walaupun namanya berbeda beda. Perjudian membuat manusia malas dan tidak mau bekerja dan berusaha hanya menunggu keuntungan yang tidak diketahui kenyataanya. Perjudian dengan nama dan cara yang bermacam macam membuat Masyarakat khususnya orang tua menjadi resah disebabkan oleh anak dan keluarga mereka,” kata ketua MUI Medan Labuhan Ahmad Fahruni pada wartawan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (21/01/2021) tidak menjawab.P08
