MEDAN(Portibi DNP): Roji Al Banjari, salah seorang aktifis/penggiat anti korupsi, beberapa waktu lalu, di pukul oleh orang tak dikenal (OTK) saat duduk di salah satu cafe yang ada di Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Atas kejadian ini, ia pun langsung membuat laporan ke Polres Serdang Bedagai. Roji ketika dihubungi wartawan via pesan WhatsApp, Minggu (7/2/2021), mengatakan benar dirinya telah dipukul OTK.
Menurutnya, saat berada di rumah sakit, ia juga di ancam oleh OTK.Merasa terancam, sambung Roji, ia pun buru-buru keluar dari rumh sakit, dan langsung menuju Polda Sumut guna meminta perlindungan.
Masih menurut, dalam kasus pemukulan dirinya, ia menduga ada oknum yang sengaja mempolitisir kasusnya.
Dimana, dirinya dituduh melemahkan sistem yang ada di Pemkab Serdang Bedagai.”Itu semua tidak benar,” tegasnya.
Ia menjelaskan, bahwa dirinya sama sekali tidak ada maksud membuat ribut di Pemkab Serdang Bedagai.
Melainkan, ingin memperkuat sistem yang ada disana. Dengan cara mengkritik, bersifat konstruktif/membangun, hanya saja, ada segelintir oknum yang berusaha melemah kan sistem Pemkab Sergai yang merasa terganggu.
“Saya tidak ada menyudutkan kan atau melemahkan OKP, atau ormas mana pun, karena saya tau ini adalah pidana murni yang saya alami.Saya tidak ada menitipkan kebencian di tangan polisi terkait kasus pidana yang menimpa saya ini, atau pun mempolitisir keadaan, akan tetapi saya sangat percaya denganapa yang telah di atur oleh UU, bahwa setiap warga negara apa bila haknya terganggu dan merasa di rugikan, maka harus melakukan upaya hukum, dan saya yakin polisi lebih profesional dan terlatih dalam kasus ini, untuk membuka secara lebar ke publik agar terang dan tidak menjadi fitnah,” ujarnya.(BP)
