NUSA TENGGARA TIMUR (Portibi DNP): Masjid adalah rumah ibadah bagi umat Muslim. Selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid juga merupakan pusat kehidupan umat muslim seperti melaksanakan kegiatan perayaan hari besar Islam, diskusi, kajian agama, ceramah, membaca Al-Qur’an dan belajar Al-Qur’an serta tempat mengaji.
Banyak masjid yang didesain sedemikian rupa agar memiliki kesan dan ciri khas tersendiri. Tak hanya itu, sekarang banyak sekali masjid yang dibangun seindah mungkin agar semua umat muslim merasa nyaman dalam beribadah. Termasuk Masjid Al-Hidayah yang merupakan salah satu tempat ibadah umat muslim di wilayah Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Tak hanya memperindah Gereja di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas Yonarmed 3/105 Tarik kali ini juga melaksanakan pembangunan dinding nama Masjid Al-Hidayah Desa Eban. Pembangunan dinding nama masjid ini juga terbilang unik dan dibuat berbeda daripada dinding nama Masjid lainnya, karena bernuansa kemiliteran yang dari warna maupun bentuknya, serta terdapat juga tambahan replika-replika munisi dari meriam 105mm _Howitzer_ , yaitu alutsista utama prajurit Satgas Pamtas Yonarmed 3/105 Tarik.
Diungkapkan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr.(Han) Selasa (16/2), bahwa selain upaya meninggalkan kesan yang baik kepada umat muslim di perbatasan, pembangunan ini juga sebagai bentuk kepedulian Satgas Pamtas Yonarmed 3/105 Tarik terhadap tempat beribadah umat muslim di Desa Eban agar lebih baik. Diharapkan setelah adanya dinding nama Masjid Al-Hidayah tersebut akan semakin indah dan dapat menunjukkan identitas dari Masjid tersebut serta masyarakat umat muslim di wilayah perbatasan semakin rajin beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Puspen