MEDAN (Portibi DNP): Warga Masyarakat Medan Utara harapkan Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Hassanudin, SIP, MM untuk turun tangan sikat maraknya judi tembak ikan di pelosok-pelosok di Medan Utara (Kecamatan Medan Deli, Medan Marelan, Medan Labuhan, dan Kecamatan Medan Belawan-red). Harapan warga itu sejalan dengan harapan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan.
Informasi yang dihimpun di lapangan, judi tembak ikan berkedok olah ketangkasan dan dindong yang marak di 4 Kecamatan di Medan Utara diseponsori cukong-cukong diantaranya berinisial RZL, SND, APG dan KGD. Dalam menjalankan peraktek bisnisnya yang merusak kehidupan dan meresahkan masyarakat luas itu, cukong-cukong judi tersebut gunakan jasa oknum-oknum berbadan tegap dan berambut cepak sebagai pengawas di lokasi.
“Kami apresiasi MUI Medan yang harapkan tindakan pihak berwajib atas maraknya judi di wilayah Medan Utara, cukong-cukong judi itu tidak punya hati mengembangkan bisnisnya di tengah masyarakat luas, pantaslah kejahatan jalanan meningkat, pencurian dengan kekerasan yang berujung maut terjadi, begitu juga dengan pencurian kecil di pelosok kampung. Semua itu dilatarbelakangi penyakit masyarakat, apalagi di masa sulit pandemi covid-19 seperti sekarang ini, kita semua tentu sesalkan hal ini,” ujarnya.
Demikian dikatakan AA (48) warga Medan Labuhan saat dimintai tanggapannya terkait maraknya judi tembak ikan berkedok olah ketangkasan di Medan Utara pada Selasa (20/01/2021).
AA sebut sulitnya penyakit masyarakat seperti judi tembak ikan dan sejenisnya diberantas di Medan Utara dilatarbelakangi kekuatan oknum yang beckup lokasi. Masyarakat harapkan Pangdam I Bukit Barisan ikut turun tangan sikat penyakit masyarakat di Medan Utara tersebut.
“Tadi malam di Musholla AH kami gelar rapat masyarakat terkait hal-hal kemakmuran Musholla dan remaja Muslim ke depan. Penyakit masyarakat itu harus hilang di Medan Utara agar tidak meracuni generasi khususnya Muslim, namun penyakit masyarakat itu sulit diatasi disebabkan banyaknya oknum-oknum yang membeckupnya. Kita yakin Polisi sejalan dengan harapan warga masyarakat, namun sulit bertindak, ada faktor yang dijaga. Oleh karena itulah masyarakat harapkan power Pangdam I Bukit Barisan,” harap AA melalui wartawan.
Sebelumnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan sesalkan maraknya judi di Medan Utara. MUI juga berharap pada pihak berwajib untuk menindak peraktek judi yang dinilai menambah kesengsaraan masyarakat.
“Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan menyayangkan hal itu terjadi ditengah masyarakat yang saat ini sedang disibukkan menghadapi musibah covid 19, cukong judi menambah sengsara masyarakat. Semoga pihak yang berwajib dapat mengamankannya,” kata ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan Prof. Dr. Mhd Hatta.P08
