Media Cyber Portibi
Medan

Warga Dapil I Keluhkan Penanganan Covid-19 dan Bantuan Sosial

MEDAN (Portibi DNP) : Warga Daerah Pemilihan (Dapil) I meliputi Kecamatan Medan Barat, Medan Baru, Medan Helvetia dan Medan Petisah mengeluhkan penanganan Covid-19, Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Jaringan Pengamanan Sosial (JPS)

Hal itu dikatakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Edward Hutabarat selaku juru bicara Dapil I pada rapat paripurna DPRD Medan dalam agenda penyampaian laporan reses masa sidang I Tahun ke II TA 2020 di gedung dewan, Senin (18/1/2021) pagi.

Rapat paripurna yang dipimpin
Ketua DPRD Medan Hasyim SE, didampingi para wakil ketua seperti H Ihwan Ritonga, Rajudin Sagala dan HT Bahrumsyah itu juga
dihadiri Plt Walikota Medan Ir Akhyar Nasution, Sekda Kota Medan Wiria Alrahman, sejumlah anggota DPRD Medan dan pimpinan OPD Pemko Medan.

Anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini
menambahkan, dari reses tersebut juga banyak masukan masyarakat untuk diperhatikan Pemko Medan guna meningkatkan kesejahteraan baik secara infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan lainnya.

Seperti persoalan infrastruktur, kata Edward, Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar melakukan pengaspalan atau pengecoran di 19 titik jalan.

Selain itu, pembangunan dan peremajaan drainase di 15 titik, pembuatan dinding penahan sungai karena longsor di Jalan Speksi Helvetia, pengorekan dan perbaikan sungai di kawasan Jalan T Amir Hamzah dan pelebaran sungai di jalan Tol Asrama.

Edward Hutabarat menambahkan, untuk Dinas Pertamanan dan Kebersihan agar melakukan perbaikan dan pergantian lampu di 15 titik serta penertiban sampah, penyediaan gerobak sampah, tempat sampah dan tempat pembuangan sementara, penertiban bangunan kosong, taman Danau Singkarak segera difungsikan, pergantian tiang listrik serta pemotongan dan perapian pohon.

Dari segi kesehatan, masyarakat dapil I juga berharap agar Dinas Kesehatan Kota Medan agar mengevaluasi kinerja rumah sakit di kota Medan yang disinyalir informasi masyarakat pasien dinyatakan positif saat meninggal, sementara hasil swabnya negatif.

Selain itu Dinkes Medan melakukan penyemprotan disinfektan serta sosialisasi tentang vaksin Covid-19. BPJS kesehatan, Jamkesmas serta KIS di Puskesmas agar ditangani, gizi buruk dan lainnya.

Mengenai pendidikan, lanjut Edward Hutabarat, masyarakat meminta bantuan kuota paket internet untuk belajar, kejelasan Kartu Indonesia Pintar (KIP), biaya pendidikan gratis.

Masyarakat juga meminta Dinas Sosial Medan untuk mendata ulang masyarakat penerima bantuan KIS, PKH, pembuatan surat keterangan tidak mampu, bantuan sosial bagi disabilitas, dan penyaluran bantuan lebih transparan.

“Kami berharap laporan reses ini menjadi masukan Pemko Medan dalam menjalankan kinerjanya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya,”imbuhnya.P06

Print Friendly, PDF & Email

Related posts

Lantamal I Turun Langsung Ke Pasar Kapuas Belawan Vaksin Para Pedagang

admin

Komisi III DPRD Medan Minta Dinas Koperasi Netral Sikapi Persoalan Anggota dan Pengurus KPUM

Redaksi Portibi

Wali Kota Medan Dukung Inovasi Sekretariat DPRD Kota Medan

Redaksi Portibi

Leave a Comment